MELACAK SICANTIK MODESTA ;
Didunia tercatat ada sekitar 66 spesies keluarga anggrek bulan, lebih dari separuhnya berada di Indonesia terutama di Kalimantan . Melansir dari List of Endangered Plant dalam Indonesia Plant Biodefersity terdapat 70% lebih dikatagorikan langka berada di Kalimantan khususnya pegunungan Meratus. Bahkan sebagian darinya sudah sulit diketemukan dihabitat aslinya, seperti ; Phalaenopsis cornucervi, P fimbriata, P fusculata, P maculata, P mariae, P modesta, P pantherina dan P zebrina yang kesemua itu masuk dalam katagori appendix II oleh Committee on International Trade in Endangered Species ( CITES ).
“ Ada beberapa jenis anggrek endemik Meratus yang saat ini sudah sangat sulit ditemukan dikawasan hutan pegunungan meratus, yaitu ; Phalaenopsis gigantea, Phalaenopsis belina, Phalaenopsis modesta dan Phalaenopsis amabilis pleihari. Ketiga jenis ini merupakan anggrek terpopuler yang sangat dicari oleh penggemar anggrek maupun penyilang anggrek dunia, karena keindahan dan eksotikanya, disamping itu memiliki keunggulan tersendiri untuk dijadikan bahan persilangan. Seperti halnya anggrek Phalaenopsis amabilis pleihari yang merupakan indukan silangan utama terbaik dunia untuk jenis anggrek bulan “.
Hilangnya beberapa kekayaan plasma nuftah endemik Indonesia , khususnya pegunungan Meratus Kalimantan selatan ini tentunya sangat memprihantikan. Perlu adanya upaya yang serius dan perbaikan dalam penanganan hutan hujan dinegeri, sebagai sumber plasma nuftah dan sebagai system penunjang kehidupan yang tak tergantikan. Pelestarian Anggrek Spesies harus terjaga dan dilakukan secara intensif dan terencana sejalan dengan UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, UU No. 5 tahun 1994 tentang Konvensi PBB tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.