ANGGREK BULAN AMABILIS PLAIHARI
Selasa, 29 Juli 2008
SICANTIK BELLINA
Phalaenopsis Bellina adalah merupakan salah kekayaan plasma nuftah pulau Borneo. Nama bellina berasal dari bahasa latin bellius yang artinya cantik. Sebelumnya bellina termasuk dalam varian Phalaenopsis Violaceae. Anggrek bulan ini mampu berbunga sepanjang tahun. Ia menyenangi tempat yang teduh dan agak lembab, dengan ketinggian 200 m dpl. Terutama daerah sepanjang aliran sungai.
ANGGREK BULAN BORNEO
ANGGREK BULAN RAKSASA
(PHALAENOPSIS GIGANTEA)
Phalaenopsis Gigantea atau yang lebih dikenal dengan sebutan anggrek bulan raksasa. Gelar ini sesuai dengan anatomi dari anggrek tersebut, yang memilki daun sangat besar. Panjang daun bisa mencapai 80 cm dengan lebar 25 - 30 cm.
Phalaenopsis Gigantea atau yang lebih dikenal dengan sebutan anggrek bulan raksasa. Gelar ini sesuai dengan anatomi dari anggrek tersebut, yang memilki daun sangat besar. Panjang daun bisa mencapai 80 cm dengan lebar 25 - 30 cm.
Jenis anggrek bulan ini tergolong cukup langka, dan sangat sulit ditemui dihabitatnya. Dan merupakan endemi asli pulau Kalimantan. Ia banyak dijumpai di lereng Gunung Batukelau dan Kumbumesaai; sepanjang Sungai Mahakam, Samarinda; dan Gunung Lumbis di sepanjang Sungai Sembakung, Tarakan.
Anggrek Bulan Raksasa menyukai tempat yang agak teduh, tidak terkena matahari langsung dan lembab. Dia alam ia berbunga pada bulan jul, agustus dan februari. Bunga mekar serentak, dengan masa kuncup hingga mekar penuh butuh waktu satu bulan. Untuk pertama kali dkoleksi pada tahun 1897 oleh Niewenhuis, seorang ahli botani.
Anngrek ini merupakan salah satu maskot di Taman Anggrek milik Hj. Erna. Ditaman terdapat cukup banyak anggrek tersebut, mulai dari ukuran seedling, remaja hingga dewasa. Hj. Erna sengaja mengembangkan anggrek tersebut, karena anggrek ini sangat langka dan cukup sulit beradaptasi diluar lingkungannya.
Senin, 28 Juli 2008
BULBOPHYLLUM ANGGREK ALAM KALIMANTAN
dan menyukai suhu udara yang lembab dengan pencahayaan yang sedang. Panjang bunga mencapai 12 cm.
Bulbophyllum ini termasuk dalam seksi Sestochilus.
Habitat ekologinya merupakan epiphytic dan litophytic.
Apiphytic dengan panjang bunga lebih kurang 1.5 cm.
Penyebarannya sepanjang pegunungan Meratus.
anggrek ini tersebar di bedalaman Kalimantan dengan ketinggian
dari 0 hingga 600 m dibawah perbukaan laut. Dan merupakan endemik Borneo.
HUTAN KALIMANTAN
PETA PULAU KALIMANTAN ( BORNEO )
Suasana hutan tropis pedalaman Kalimantan. Banyak ditumbuhi pohon-pohon besar yang merupakan habitat dari berbagai jenis anggrek alam. Pedalaman hutan Kalimantan sangat kaya akan anggrek alam, ada ribuan jenis anggrek yang terdapat dihutan ini. Untuk jenis anggrek bulan (Phalaenopsis) diketemukan ada sembilan jenis dan beberapa diantaranya adalah merupakan anggrek endemik. Ada sekitar 250 jenis anggrek dendrobium, ratusan anggrek jenis Bulbophyllum dan Paphiopedilum, seperti Supardii dan lowii. Namun yang sangat populer adalah Anggrek Hitam (coelogyne Pandurata).
Dimana banyak terdapat spesies anggrek alam Kalimantan.
Dendrobium Crumenatum atau biasa disebut anggrek merpati juga banyak dijumpai dihutan-hutan pedalaman kalimantan. Anggrek ini sangat rajin berbunga, ia menebarkan aroma harum. Dulu pada tahun 1970-an, anggrek ini sangat banyak dijumpai dibelakang rumah dikota banjarmasin. Ia hidup menempel dipohon pekarangan belakang rumah. Tapi saat ini sangat sulit dijumpai lagi, kecuali di dalam hutan seperti kawasan Loksado - Pegunungan Meratus.
Suasana hutan tropis Kalimantan dengan dihiasi jeram- jeram kecil. Disepenjang hutan yang basah dan lembab ini tumbuh ribuan jenis anggrek alam spesies Kalimantan, bahkan beberapa jenis lainnya merupakan endemik asli setempat, seperti Anggrek Bulan Raksasa ( Phalaenopsis Gigantea), Anggrek Kantong (Paphiopedilum Supardii), Anggrek Bulan Plaihari (Phalaenopsis Amabilis Plaihari) dan Anggrek Mangkuk ( Bubophillum Becari) serta Anggrek Hitan (Coelogne Pandurata).
Anggrek Tebu atau yang lebih populer dengan istilah ilmiahnya Grammatophyllum Speciosum, banyak dijumpai di hutan Kalimantan sepanjang pegunungan Meratus. Ia biasa terlihat menempel diatas batang pohon kayu yang besar. Anggrek ini pernah diketemukan oleh warga dayak setempat hidup bergerompol diatas pohon dengan ukuran sangat besar yang beratnya diperkirakan mencapai 2 ton lebih. Populasi jenis anggrek alam semacam ini teracam punah, karena adanya pembabatan hutan untuk keperluan tambang dan industri kelapa sawait. Kondisi yang sangat memprihatikan ini diperparah oleh adanya penebangan liar dikawasan hutan lindung.
TAMAN ANGGREK ALAM KALIMANTAN
Anggrek Tebu yang sedang berbunga. Merupakan anggrek terbesar di Dunia yang banyak tersebar di sepanjang pegunungan Meratus Kalimantan. Panjang Tangkai Bungan Mencapai satu meter lebih, dengan jumlah kuntum bunga bisa mencapai ratusan kuntum. Anggrek ini banyak dikembangkan ditaman Anggrek Alam Kalimantan milik Hj. Erna di Banjarmasin.
TAMAN ANGGREK ALAM KALIMANTAN
Pusat Penangkaran & Pelestarian Anggrek Spesies Borneo
Jl. Sultan Adam - Pondok Kelapa Banjarmasn
Telp. o511 - 7588308
Email : tamananggrekalam@yahoo.com
Sabtu, 26 Juli 2008
Langganan:
Postingan (Atom)