Sabtu, 26 Juli 2008

PROFIL TAMAN ANGGREK ALAM KALIMANTAN

Ibu Ani Yudhoyono , Ibu Negara RI - I adalah merupakan penggemar anggrek Alam Indonesia. Untuk itu sebagai penghargaan terhadap Beliau, Komunitas Dunia Anggrek telah memberi nama Anggrek Dendrobium Ani Yudhoyono.


Taman Anggrek Alam didirikan oleh Hj. Erna sejak tahun 1995, bermula dari hobi memelihara anggrek dan berbagai satwa seperti burung berparuh bengkok serta beberapa ekor reptil eksotik. Baru pada tahun 2003 taman ini dibuka untuk umum. Adapun koleksi anggrek yang banyak ditanam disini adalah jenis anggrek sepesies langka, baik jenis dendrobium, phalaenopsis, bulbophyllum dan paphiopedilum serta jenis vanda.




Tanaman anggrek tersebut dibiarkan tumbuh alami dibatang-batang pohon yang terdapat ditaman. Sebenarnya taman anggrek ini tidak begitu luas. Namun demikian, karena ditata secara alami dan dihiasi kolam serta kandang-kandang berbagai burung yang selalu riuh berkicau menambah semarak alami suasana taman. Disamping jenis anggrek spesies Borneo, ditaman ini juga terdapat berbagai jenis anggrek spesies ndonesia lainnya, bahkan dari manca negara. Berbagai koleksi burung paruh bengkok di taman anggrek.




Dendrobium Vogelsangii





Semarak Phalaenopsis






















Burung Mutiara Yang Cantik




Tampak Anggrek Cymbidium Menempel Dibatang Pohon


Di Tepian Kolam







Dendrobium Antenatum Sedang Berbunga





Dendrobium Lasianthera Dari Papua










Dendrobium Batimurung Dan Larat Menghiasi Taman





Menuju Kawasan Taman Nan Asri




Tampak Green House Untuk Penangkaran Anggrek Alam































Berbagai Jenis Anggrek Coelogyn Banyak Dijumpai Ditaman Ini,


Termasuk Anggrak Hitam Yang Sangat Dikenal Kalangan Kolektor Anggrek.



Anggrek Buntut Tikus, Salah Satu Anggrek Langka Dari Borneo


































Hamparan Anggrek Tebu Yang Menghijau






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar